Outbound


Outbound adalah suatu metode pembelajaran yang dirancang untuk pengembangan diri dan kelompok, melalui pembentukan­ keterbukaan, toleransi, kebersamaan, kepekaan terhadap rasa kebutuhan dan harapan kelompok / orang lain, dengan memanfaatkan alam sebagai media atau sarana belajar Hakikat outbound adalah pada saat seseorang meninggalkan kenyamanan rumah tangga/tempat kerja yang dikenal, ke tempat asing dengan mempertaruhkan diri dalam berbagai resiko, maka ia telah melakukan outbound. Pada saat seseorang mengganti cara berpikir dan cara mengcrjakan sesuatu untuk men-dapatkan sesuatu yang baru, yang dengan sendirinya juga bukan tanpa resiko, berarti ia juga telah ber-outbound. Outbound bukan hanya berlangsung pada saat seseorang mengikuti pendidikan dan pelatihan, kapan saja kita mempertaruhkan kenyamanan dan kemapanan yang kita miliki untuk mengejar sesuatu yang baru, dengan sendirinya mengandung resiko, maka berarti telah ber-outbound. Outbound yang merupakan konsep pelatihan yang memanfaatkan alam terbuka untuk menyampaikan materi-materi pelatihan sesuai tujuan yang diharapkan. Metode ini memadukan unsur kerja sama, mengasah kreatifitas serta meningkatkan rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan. Outbound merupakan perpaduan dari olah raga alam terbuka (outdoor sport), permainan ketangkasan dan petualangan dengan konsep kembali ke alam (back to nature) yang ditujukan untuk membentuk, mengarahkan, menyelaraskan pikiran. Dalam program Outbound peserta harus menemukan teori dan pemecahan masalah mereka sendiri untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dengan cepat. Outbound terbukti merupakan pengalaman ideal untuk berlatih mengenal diri sendiri dan memahami rekan dalam tim, sehingga selanjutnya peserta dapat menerapkan pengalaman tersebut dalam dunia kerja maupun dalam menempuh pendidikan.Ada berbagai alasan mengapa metode outbound dipakai sebagai suatu metode belajar, antara lain sebagai berikut :A. Metode outbound adalah sebuah simulasi kehidupan komplek menjadi sederhana. Manusia pada dasarnya dapat memahami kehidupan ini dari alam semesta. Alam semesta adalah sumber kearifan, dan tempat belajar bagi semua orang. Manusia dapat membaca makna kehidupan yang ada di alam semesta ini sebagai media belajar.
Bagaimana burung terbang bersama, bagaimana lebah dan semut berbagi tugas, telah memberikan banyak inspirasi bagi pakar manajemen. Banyak teori manajemen yang berkembang dari pengamatan terhadap perilaku binatang di alam semesta. Salah satu contohnya adalah, bagaimana outbound juga mengembangkan kinerja semut sebagai media belajar dari alam yaitu : peduli, kerjasama, positif dan antusias, komunikatif, inisiatif, disiplin dan bertanggung jawab, rendah hati, komitmen, kreatif dan inovatif, juga produktif. Disamping itu pemahaman tentang alam dengan segala makna yang terkandung di dalamnya sangat membantu manusia dalam merumuskan perilaku-perilaku positif yang bisa ditirunya. Simulasi penyederhaan akan memudahkan seseorang untuk mengambil makna dari kegiatan yang dilakukannya.B. Metode ini menggunakan pendekatan belajar orang dewasa (andragogi) melalui belajar berdasarkan pengalaman (experiential learning cycle). Metode outbound

 menggunakan cara yang memberikan sebuah pengalaman langsung kepada peserta pelatihan. Suatu kehidupan organisasi disimulasikan melalui sebuah permainan yang secara langsung dirasakan oleh setiap peserta latihan. Peserta langsung merasakan sukses dan gagal di dalam pelaksanaan sebuah tugas. Kalau terjadi kesuksesan peserta segera tahu perilaku apa yang membuat mereka tim kerja yang sukses.
Sebaliknya apabila tim kerja gagal dalam melaksanakan tugas, maka segera semua peserta mengetahui secara langsung perilaku mana yang menyebabkan kegagalan. Metode ini akan sangat memudahkan pemahaman terhadap sesuatu perilaku manajemen dalam suatu pemecahan masalah organisasi. Seseorang dapat belajar dari pengalaman nyata yang pernah dihadapi. Proses ini berjalan sejak seseorang mulai berpikir, kemudian bertindak. Sejak dari keadaan yang abstrak sampai pada suatu keadaan yang nyata, atau sebaliknya. Siklus tersebut akan memberikan pengayaan bagi seseorang sehingga seseorang dapat menarik pelajaran dari apa yang sudah dikerjakan.


C. Metode ini penuh dengan kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Kegiatan outbound banyak sekali menggunakan aktivitas yang mirip dengan permainan. Metode ini didasarkan pada kenyataan bahwa permainan pada dasarnya disukai oleh semua orang. Menurut Eric Berne (dalam Ancok, 2002) dikatakan bahwa dalam diri setiap orang dewasa ada komponen kehidupan sebagai orang tua, sebagai orang dewasa dan sebagai anak. Komponen diri sebagai orang tua diwujudkan dalam perilaku menasehati orang lain. Komponen pribadi sebagai orang dewasa ditunjukkan di saat seseorang berdialog dengan akal sehat dengan orang lain. Sedangkan komponen pribadi sebagai anak-­anak terlihat dari perilaku minta perhatian, kasih sayang, dan perilaku bermain seperti anak-anak. Aktivitas pelatihan yang berupa permainan berkecenderungan untuk disukai oleh banyak orang. Penyelenggaraan outbound dapat merangsang emosi dan kegembiraan pada diri peserta pelatihan. Bagi kebanyakan orang, belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam suasana menyenangkan.



0 komentar: